3 Alasan Aplikasi Robot Trading, MarKAI Diduga Sebagai Investasi Bodong

Baru-baru ini pasar cryptocurrency sedang hangat dibahas karena munculnya aplikasi berjenis robot untuk trading dalam jenis mata uang tersebut yang bernama MarKAI. Hal tersebut tentunya membuat banyak orang terkejut karena dilaporkannya Perusahaan pengembang aplikasi tersebut oleh anggotanya sendiri karen diduga melakukan penipuan.

Meskipun belum diketahui apakah hal ini memang menyangkut dari aplikasi tersebut, tentunya banyak sekali anggota yang awalnya telah bergabung harus menerima kenyataan pahit ketika aplikasi robot tersebut diberikan berita yang terkait.

1. Menjanjikan Keuntungan
Sudah bukan rahasia lagi ketika maraknya aplikasi-aplikasi robot trading yang selalu memberikan janji untuk anggota mereka agar mereka tidak ragu dalam bergabung dengan aplikasi dan melakukan deposit beberapa jumlah uang demi mendapatkan keuntungan yang dijanjikan. Seperti biasa, aplikasi seperti ini pastinya membuat beberapa orang merasa tidak mudah percaya dengan jenis investasi ini.

2. Mencari Banyak Member
Dengan mencari beberapa member guna untuk mendapatkan keuntungan bersama, tentunya hal ini membuat aplikasi MarKAI di duga melakukan investasi bodong yang bisa saja merugikan para member atau anggota yang telah bergabung dengan mereka. Dengan banyaknya member yang merasa serakah dengan keuntungan yang dijanjikan tentunya bisa saja membuat aplikasi ini dengan mudahnya melakukan investasi bodong.

3. Mendapat Keuntungan
Sebenarnya aplikasi robot trading masih belum memiliki transparasi ataupun ijin yang ilegal. Hal ini harusnya membuat beberapa orang berfikir untuk beberapa kali karena hal ini tentunya bisa membuat aplikasi bisa kapan saja error atau tidak terlihat lagi. Namun dengan iming-iming keuntungan yang tidak wajar, membuat masyarakat merasa sangat ingin mendapatkan keuntungan yang berlebih itu.